Sofifi, malutpost.com — Jemaah haji Maluku Utara yang tergabung dalam Kloter 13 dikabarkan dalam kondisi siap untuk menghadapi puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Wukuf di Arafah dijadwalkan berlangsung pada 9 Zulhijjah 1446 Hijriah atau 5 Juni 2025.
Informasi yang diterima malutpost.com menyebutkan, seluruh rangkaian persiapan telah dilakukan secara bertahap oleh petugas kloter, termasuk pemantapan manasik haji yang menjadi bekal utama jemaah dalam menjalani prosesi Wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.
“Alhamdulillah, kondisi jemaah Kloter 13 secara umum siap untuk menjalani Armuzna,” kata Kakanwil Kemenag, Amar Manaf melalui Petugas Haji Daerah (PHD) Kanwil Maluku Utara, Syarif Ibrahim, Selasa (3/6/2025).
Meski demikian kata Syarif, ada dua jemaah asal Kabupaten Halmahera Barat atas nama Muin Puasa Habib yang masih dirawat di RS King Abd Aziz dan Faisal Zainal Tuba di RS Al Ahly Assaudiy.
“Masih ada dua jemaah yang dirawat di RSAS. Kita terus pantau kondisinya, dan kita doakan agar keduanya segera pulih dan bisa bergabung kembali bersama rombongan,” ungkapnya.
Syarif menjelaskan, Kloter 13 sendiri ditempatkan di beberapa markaz atau maktab, yakni di RHL 246, RHL 247, RHL 249, RHL 251, serta berada di bawah koordinasi Syarikah RKN.
Penempatan ini dilakukan untuk memaksimalkan layanan dan pengawasan terhadap para jemaah menjelang Armuzna.
Sementara itu, pemantapan manasik masih terus dilangsungkan hingga hari ini. Direncanakan, sesi pemantapan terakhir akan digelar sore nanti untuk memastikan seluruh jemaah memahami dan siap menjalani seluruh rukun serta wajib haji selama di Armuzna.
Dengan berbagai persiapan tersebut, diharapkan seluruh jemaah Kloter 13 dapat menjalani ibadah haji dengan lancar, aman, dan mendapatkan predikat haji mabrur. (nar)