1. Beranda
  2. Advertorial

Eramet Tegaskan Komitmen Dukung SDM Lokal dan Pertanian di Maluku Utara

Oleh ,

Sofifi, malutpost.com -- Perusahaan tambang dan metalurgi global, Eramet terus memperkuat peranannya dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia Timur, khususnya di Maluku Utara.

Fokus utamanya pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di Maluku Utara melalui dua pilar penting yakni pendidikan dan pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian.

Lewat program beasiswa Eramet Beyond, perusahaan menggandeng Kitong Bisa Foundation untuk mendorong akses pendidikan tinggi bagi generasi muda di kawasan timur Indonesia. Program ini tak hanya menanggung biaya kuliah, tetapi juga mencakup tunjangan hidup, buku, hingga pelatihan keterampilan teknis dan lunak (soft skills).

Salah satu wajah muda penuh semangat dari program ini adalah Adhisty J. Siliwane, mahasiswi Teknik Pertambangan semester lima di Universitas Khairun, Ternate. Anak sulung dari dua bersaudara ini sudah lama bercita-cita bekerja di sektor tambang.

"Bekerja di industri pertambangan adalah impian saya, itulah sebabnya saya memilih jurusan ini. Dengan beasiswa ini, saya berharap bisa mengubah masa depan dan keluarga saya," ujar Adis, panggilannya, Minggu (1/6/2025).

Program Eramet Beyond yang diluncurkan pada November 2024 ini menargetkan 41 penerima manfaat dari wilayah Maluku Utara, Papua, dan Sulawesi, dengan harapan menciptakan generasi profesional yang siap berkontribusi di industri dan masyarakat.

Tak berhenti di sektor pendidikan, Eramet juga meluncurkan inisiatif penguatan ekonomi lokal lewat studi agroforestri di Tidore dan Ternate. Bekerja sama dengan mitra implementasi ClassM, program ini memetakan potensi pengembangan pala berkualitas ekspor—komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Studi yang dimulai pada Juli 2024 ini menargetkan 300 petani lokal untuk diberdayakan hingga 2026.

Studi lanjutan tahun 2025 akan fokus pada pengembangan model bisnis, serta penentuan mitra lokal yang mampu menjalankan program secara berkelanjutan.

"Tanggung jawab kami tidak hanya di ruang kelas, tapi juga di ladang dan desa-desa. Melalui pertanian, kami ingin membuka jalur pemberdayaan ekonomi masyarakat," ujar Jérôme Baudelet, CEO Eramet Indonesia.

Lanjutnya, seluruh program ini merupakan bagian dari peta jalan sosial Eramet yang bertajuk Act for Positive Mining sebuah strategi yang menekankan pentingnya pembangunan kapasitas masyarakat di sekitar wilayah operasi.

"Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka masa depan yang lebih baik. Inisiatif ini mencerminkan komitmen kami terhadap pembangunan lokal yang berkelanjutan," tambah Jérôme.

Menurut dia keterlibatan organisasi lokal seperti Kitong Bisa Foundation menjadi bagian penting dari strategi Eramet untuk menjangkau lebih banyak individu dan menciptakan dampak yang nyata.

"Dengan dukungan mitra lokal, kami dapat memperluas jangkauan dan dampak program," ujarnya.

Dengan menggabungkan investasi pada pendidikan dan pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal, Eramet menegaskan posisinya bukan hanya sebagai pelaku industri, tetapi juga mitra strategis pembangunan Indonesia Timur.

Program-program ini tidak hanya menjawab kebutuhan jangka pendek, tetapi juga menyiapkan fondasi untuk masa depan yang lebih mandiri, berdaya, dan berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional Eramet. (nar)

Baca Juga