Site icon MalutPost.com

Gubernur Sherly Minta Pelaku Pemerkosaan di Halmahera Selatan Dihukum Berat

Gubernur Sherly Tjoanda. (Foto:malutpost.com)

Sofifi, malutpost.com — Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda mengaku prihatin atas kasus pemerkosaan terhadap seorang siswi SMP di Kabupaten Halmahera Selatan.

Kasus tersebut ini tengah ditangani oleh aparat penegak hukum (APH).

Sherly mengatakan, berdasarkan informasi terbaru dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), tercatat ada 16 pelaku, di mana 7 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara sisanya masih dalam tahap penyelidikan.

“Saya sangat sedih dan prihatin. Ini adalah persoalan serius yang tidak bisa ditoleransi. Saya berharap semua pelaku bisa segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” tegas Sherly, kepada wartawan saat momentum peringatan hari Kartini, Senin (21/4/2025).

Gubernur juga menegaskan bahwa pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan APH untuk mempercepat proses hukum terhadap seluruh pelaku yang terlibat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak APH. Proses hukum harus berjalan cepat,” ujarnya.

Sherly menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku Utara berkomitmen kuat untuk melindungi perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan, serta memastikan bahwa setiap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

“Komitmen kita menjaga ruang aman bagi semua, terutama bagi perempuan dan anak,” pungkasnya. (nar)

Exit mobile version