Sofifi, malutpost.com – Kondisi Kantor Gubernur Provinsi Maluku Utara di Sofifi kian memprihatinkan. Gedung yang menjadi pusat aktivitas pemprov tersebut tampak semakin rusak di berbagai sudut.
Pantauan malutpost.com, Kamis (17/4/2025), plafon gedung sudah mengelupas, atap bocor, dan rembesan air saat hujan menghiasi hampir di seluruh sudut kantor.
Ironisnya, kerusakan ini terkesan dibiarkan dalam waktu yang sudah cukup lama.
Di satu sisi, pejabat pemprov diketahui lebih banyak mengikuti kegiatan di Ternate ketimbang di Sofifi. Hal itu membuat kantor gubernur tampak lengang seperti yang diamati malutpost.com, Rabu (16/4/2025).
Situasi ini mengundang tanya, bagaimana mungkin kantor pemerintahan provinsi dibiarkan dalam kondisi rusak tanpa kepastian kapan direnovasi.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Malut, Rahwan K. Suamba, pada Desember 2024 lalu sempat menyampaikan bahwa akan dilakukan renovasi total pada tahun 2025. Namun, hingga pertengahan April ini belum ada tanda-tanda perbaikan.
“Insya Allah tahun 2025 dilakukan renovasi total untuk kerusakan di kantor. Adanya ember itu karena adanya kebocoran di atap yang harus segera diperbaiki,” ujar Rahwan saat itu.
Ucapan tersebut sepertinya tak kunjung direalisasikan. Sementara itu, aktivitas pemerintahan tetap berjalan dalam kondisi gedung yang tidak representative.
Kantor gubernur bukan sekadar simbol, melainkan jantung birokrasi pemerintahan provinsi. Jika kondisi fisiknya saja terabaikan, bagaimana publik bisa yakin bahwa tata kelola pemerintahan berjalan dengan baik. (nar)