Oleh: Sutopo Abdullah
(Kadispora Kota Ternate)
Ada pemandangan tidak biasa di setiap akhir pekan dalam dua minggu terakhir di kawasan jalan Sultan Djabir Sjah, Kota Ternate khususnya di kawasan Land Mark dan Taman Nukila.
Ratusan warga kota bercampur baur dengan beragam aktivitas yang dilakukan di kawasan ini. Baik berolahraga, berwisata dan berkuliner sejak diberlakukan car free day oleh pemerintah kota Ternate dan Polres Ternate.
Pemberlakuan ini dengan meniadakan penggunaan kendaraan pribadi selama beberapa jam dalam satu hari. Secara umum, kita sudah dapat berkontribusi dalam mengurangi polusi udara, memberi ruang warga berolahraga dan tentunya ruang bagi ibu-ibu penjual kuliner khas Maluku Utara untuk menjajakan dagangannya.
Wali Kota Ternate Dr M. Tauhid Soleman, M.Si telah mencanangkan kawasan Car Free Day di kawasan Taman Nukila dan landmark. Kebijakan ini sudah berlangsung dua minggu, sejak 12 Januari 2025 dari jam 06.00 hingga 10.00 WIT.
Ide dan gagasan Wali Kota Ternate ini tentu memberikan dampak yang berarti bagi warga kota Ternate. Gagasan sederhana tapi berdampak positif yang luas bagi warga kota Ternate.
Baca Halaman Selanjutnya..
Ada makna di balik car free day yang jauh lebih dalam. Ini bukan hanya tentang mengurangi penggunaan kendaraan, tetapi juga tentang mengubah pola pikir dan gaya hidup warga kota Ternate.
Car Free Day mengajak kita untuk lebih sadar terhadap lingkungan dan kesehatan. Tak hanya itu, mendorong penggunaan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Manfaat Car Free Day tidak hanya dirasakan oleh lingkungan, tetapi juga oleh masyarakat secara luas. Car Free Day dapat meningkatkan kualitas udara, mengurangi stres dan polusi suara, serta mendorong aktivitas fisik dan interaksi sosial antara warga kota.
Dilansir dari Wikipedia, Hari Bebas Kendaraan Bermotor ini pertama kali diadakan di Jakarta pada tanggal 23 Mei 2002 yang diprakarsai oleh Koalisi LSM Lingkungan Jakarta. Sejak saat itu, Car free day telah menjadi acara rutin di berbagai kota di Indonesia.
Car free day tentunya menawarkan berbagai manfaat bagi warga kota, memperkuat relasi sosial, bagi warga kota yang memiliki kesibukan sepanjang hari.
Baca Halaman Selanjutnya..
Momen inilah dijadikan sebagai ajang perjumpaan, berbagi cerita dan menikmati kuliner khas Maluku Utara. Belum lagi menjadi tempat permainan anak-anak, tak jarang anak-anak bayi tertidur pulas di seputaran taman Nukila dengan menghirup udara segar di pagi hari.
Hadirnya komunitas-komunitas olahraga masyarakat seperti berlari, senam dan bersepeda turut andil meramaikan kawasan Car free day. Berolahraga sambil nikmati sunrise dan keindahan alam Ternate.
Dengan menghadirkan keramaian yang jauh lebih tinggi dibandingkan hari biasa, tentu membuka peluang besar bagi ibu-ibu penjual kuliner untuk menjangkau lebih banyak calon pelanggan.
Pengunjung Car free day umumnya memiliki waktu yang lebih banyak untuk berbelanja, sehingga mendorong transaksi dengan nilai yang lebih besar.
Car free day juga dapat menjadi tempat yang ideal bagi stakeholder yang ingin menyosialisasikan program maupun kegiatan untuk dapat dikenal luas oleh warga masyarakat. Kampaye kesehatan atau promosi kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan.
Baca Halaman Selanjutnya..
Kedepan Pemerintah kota Ternate tentunya menyediakan fasilitas dan kemudahan bagi warga kota yang beraktivitas di kawasan Car free day.
Pemerintah kota akan menyiapkan fasilitas olahraga masyarakat, penyediaan ruang dan tempat bagi ibu-ibu penjual kuliner juga parkiran bagi kendaraan bermotor.
Tentu juga kawasan Car free day direncanakan diperluas kawasannya di jalan sultan Djabir Sjah setelah pihak dinas Perhubungan kota Ternate dan Satlantas Polres Ternate melakukan kajian rekayasa lalulintas di kawasan Car free day.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Wali Kota Ternate, Car free day di Ternate adalah sebuah langkah kecil yang dapat membawa perubahan besar.
Memberikan manfaat yang lebih besar bagi warga kota Ternate. Olehnya itu, kedepan Car free day layak didesain lebih maksimal dan bermanfaat. Dengan Car free day, kita ajak warga kota Ternate untuk Berolahraga, berwisata dan berkuliner. Ternate Berbenah. (*)