Sanana, malutpost.com — Akibat intensitas hujan tinggi, Rabu (15/1/2025) mengakibatkan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kepulauan Sula, Maluku Utara di Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara terendam banjir. Ketinggian air hingga mencapai satu meter.
Genangan air tersebut mengakibatkan aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut terhenti. Hal ini dibenarkan Ijat, salah satu warga desa setempat.
“Iya benar, genangan air setinggi sekitar 1 meter merendam seluruh ruangan sekolah, termasuk ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, laboratorium komputer, hingga perpustakaan,” katanya, Rabu (15/1/2025).
Kejadian itu langsung direspons salah satu anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Yusran Pauwah. Ia berjanji akan mencari solusi untuk sekolah tersebut tidak lagi terdampak banjir.
Baca Halaman Selanjutnya..
“Saya akan sampaikan ke Kasubag Perencanaan Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara untuk memasukkan anggaran dan merealisasikannya di tahun 2025. Ini akan menjadi program prioritas,” ujarnya.
Tidak hanya itu, politisi Partai Hanura ini juga menyampaikan komitmennya untuk turun dan memantau langsung kondisi di lapangan,” Insya Allah saya akan turun langsung ke lokasi,” tambahnya.
Ia menyebut, banjir yang merendam sekolah ini harus segera ditangani agar tidak lagi terulang di masa mendatang.
“Musibah seperti ini akan terus berlanjut bila tidak ditangani. Jika aktivitas siswa-siswi dan guru terhenti akibat banjir, bagaimana dengan generasi kita ke depan,” pungkasnya. (ham)