Bobong, Malutpost.con — Setelah lakukan monitoring sejumlah ruas jalan dan jembatan di Ibu Kota Kabupaten Taliabu, komisi III, Kabid Bina Marga dan pihak ketiga berkomitmen untuk terus melanjutkan pekerjaan khususnya proyek jalan Bobong – RSD.
Ikbal Menejer PT. Shebelai Perkasa adalah rekanan yang mengerjakan ruas jalan tersebut. Dia mengatakan, progres pekerjaan ruas jalan Bobong – RSD sudah melebih anggaran 30 persen yang dicairkan. Kata dia, progresnya sudah mencapai 31 persen. “Pekerjaan sudah mencapai 31 persen sesuai anggaran yang dicairkan 30 persen dari total anggaran sesuai kontrak Rp3,7 miliar,” katanya.
Lanjut Ikbal, pihaknya segera melanjutkan pekerjaan sesuai dengan permintaan komisi III. Dia mengaku, saat ini meterial baik batu pecah, apsal sudah ada di Taliabu karena itu, dia berjanji dalam waktu dekat akan melanjutkan pekerjaan. “Kami segera laksanakan pekerjaan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Taliabu, Edwar Lowrens memnta pekerjaan jalan ruas Bobong – RSD agar secepatnya dilanjutkan, sebab jalan tersebut merupakan akses utama menuju rumah sakit.
“Kami minta pihak rekanan untuk segera melanjutkan pekerjaan jalan tersebut,” desaknya.
Selain itu, Politisi PPP itu juga menyoroti kerusakan sejumlah jembatan penghubung desa bobong dan Ratahaya. Kata dia, beberapa jembatan tersebut harus segera dikerjakan karena kalau dibiarkan maka dapat menghambat aktivitas masyarakat. Pasalnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tidak memperhatikan sejumlah pembangunan di Taliabu, terutama pembangunan jembatan.
“Saya minta dinas PUPR fokus mengerjakan sejumlah jembatan, selain jembatan ratahaya 1 dan 3, jembatan air Bobong Dusun Fangahu juga harus segera dikerjakan,” tegasnya.
Dia meminta, pembangunan jembatan Ratahaya satu dan tiga itu harus secepatnya diperbaiki. Sebab, jembatan tersebut sebagai akses di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Bobong harus diperbaiki sebelum musim hujan pada bulan maret mendatang yang akan menyebabkan kerusakannya semakin bertambah parah. “Jadi sangat di anjurkan kepada Dinas PUPR untuk melakukan perbaikan karena itu, akses jalan utama menuju di RSUD,,” jelasnya. (nox)