Sofifi, malutpost.com — Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Maluku Utara (Malut) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) V tahun 2024, Kamis (19/12). Musyawarah dengan tema “Wujudkan Organisasi yang Profesional dan Proporsional Menuju Gerakan Pramuka Malut yang Dicintai Rakyat” ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Malut, Samsuddin A. Kadir yang ditandai pemukulan tifa serta penyerahan laporan pertanggungjawaban kinerja masa bakti periode 2019-2024.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Kepala Bidang Pembinaan Anggota Muda Kwarnas Gerakan Pramuka, Sigit Muryono yang mewakili Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Komjen Pol (Purn). Budi Waseso. Acara tersebut dipusatkan di Aula Kantor Kwarda Malut dan berlangsung selama dua hari dimulai Kamis (19/12) sampai Jumat hari ini.
Pj Gubernur Samsuddin A. Kadir menyampaikan, Musda V Kwarda ini tentu akan menghasilkan pimpinan yang baru dalam lima tahun ke depan. Karena itu, diharapkan Musda V tersebut dapat menghadirkan dinamika yang positif. Sehingga tidak menimbulkan konflik yang dapat mengacaukan tujuan organisasi.
Sebab harusnya, Kwarda Pramuka ini ke depan dapat mewujudkan Kwarda Gerakan Pramuka Malut yang solid dan saling mendukung satu sama lain. “Kita berharap Kwarda Gerakan Pramuka ini ke depan bisa tetap dalam persatuan dan saling membangun untuk mencapai tujuan bersama. Sebab dengan persatuan itu lah, kita bisa mendorong Pramuka menjadi lebih baik,” tuturnya.
Terkait beberapa program dari periode sebelumnya yang belum terealisasi, diharapkan menjadi prioritas dalam peralihan kepemimpinan tersebut. Karena ada program yang tidak bisa diselesaikan dengan cepat dan mudah, misalnya untuk mewujudkan bumi perkemahan Malut. Sehingga ini tentu akan menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pengurus Kwarda periode baru.
“Pengurus sebelumnya sudah berupaya untuk mewujudkan program yang mereka canangkan. Jika belum selesai, harapannya program yang membangun ini, dapat didorong lagi pada pengurus baru,” ucap Samsuddin.
Di sisi lain, Mantan Pj Bupati Morotai ini memberikan apresiasi terhadap pengurus Kwarda Pramuka periode 2019-2024. Sebab telah menunjukkan kiprah Kwarda secara positif, salah satunya menjadi Kwarda paling aktif se-regional Timur. Sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Malut.
“Kwarda paling aktif ini, tentu memenuhi harapan bagi anak-anak yang ikut pendidikan luar sekolah, seperti Pramuka ini. Karena pasti manfaatnya sangat banyak,” tutupnya.
Baca Halaman Selanjutnya..
Sementara itu, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Malut, Muhammad Abusama mengatakan, Musda dilaksanakan lima tahun sekali, sebagaimana amanat UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan AD/ART-nya.
Ada tiga agenda penting yang dibahas, yakni evaluasi pelaksanaan kegiatan selama satu periode dan laporan pertanggungjawabannya, memilih kembali ketua Kwarda, dan menyusun program kerja (Proker) Kwarda untuk periode berikutnya. “Tiga agenda penting itu lah yang difokuskan dalam Musda ini,” terang Abusama.
Dia mengaku, masih banyak program kerja pada periode sebelumnya yang belum terlaksana atau tertunda. Karena itu, program itu kedepannya harus menjadi prioritas untuk dilaksanakan pada periode kepemimpinan baru. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan mengakomodir kegiatan lain yang dibahas dan diputuskan dalam Musda ini.
“Karena amanat Musda ini, ditindaklanjuti dalam rapat kerja daerah dengan menghadirkan semua kwartir cabang untuk setiap tahunnya,” papar Ketua Bappilu Golkar Malut tersebut.
Lebih lanjut, eks Wakil Ketua DPRD Provinsi Malut ini berujar, akan menyiapkan diri secara baik untuk maju kembali sebagai calon Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Malut untuk lima tahun akan datang. Pernyataan sikap ini setelah semua Kwartir Cabang (Kwarcab) di 10 kabupaten kota menyatakan dukungan terhadapnya melalui surat resmi.
Termasuk Kwarda demisioner juga memberikan dukungan kepadanya. Dengan demikian, Abusama telah memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Kwarcab Malut. Karena syarat minimal untuk maju, harus mendapat 30 persen suara dari Kwarcab.
“Alhamdulillah, setelah kami sampaikan edaran ke 10 kabupaten kota untuk pelaksanaan Musda ke-V. Mereka juga menyatakan sikap dukungan kepada saya melalui surat resmi. Karena itu, Insyaallah saya siap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Kwarcab pada Musda ini,” tutup Abusama.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Unsur Forkopimda, Kwarcab 10 kabupaten/kota dan undangan lainnya.(ikh)