Sanana, malutpost.com — Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara menggelar pendidikan politik dan media gathering, Kamis (7)11/2024).
Ketua DPC PKB Kepulauan Sula, Armin Soamole, mengatakan pendidikan politik ini dilakukan untuk membahas persoalan yang ada di Kepulauan Sula.
“Dari pencermatan kami, Kepulauan Sula harus kita duduk bersama dan diskusi untuk membicarakan Sula kedepan yang lebih baik,” kata Ketua DPC PKB Kepulauan Sula, Armin Soamole.
Dia menyebut, PKB Kepulauan Sula memiliki kekuatan kaum muda yang siap mengambil peran dalam bidang politik.” Kita tidak mengabaikan kaum tua, tetapi kita jadikan mereka sebagai penasehat dan memberikan kita motivasi,” ungkapnya.
Selain itu, diskusi ini juga merupakan langkah kaum muda untuk bisa mengintervensi pembangunan di Kepulauan Sula 5 atau 10 tahun kedepan.
Baca Halaman Selanjutnya..
“Saya berharap, teman-teman dan seluruh elemen di Kepulauan Sula yang hadir dalam kesempatan ini untuk kita bersama-sama berdiskusi terkait dengan budaya, politik dan penegakan hukum yang ada di Kepulauan Sula karena itu menjadi tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Sementara, Ketua STAI Babussalam Sula, Sahrul Takim, menilai DPC PKB telah mampu menjalankan fungsi utamanya dalam pilar demokrasi.
“Seumur hidup saya di Sula, baru satu partai yang melakukan pendidikan politik yaitu Partai Kebangkitan Bangsa. Kegiatan seperti ini seharusnya dilakukan agar masyarakat Kepulauan Sula lebih tercerdas kan dan mindset politiknya lebih visioner,” ungkap Sahrul.
Sekretaris Wilayah (Sekwil) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku Utara, Abdul Malik Sillia sangat mengapresiasi atas kegiatan tersebut sembari meminta kepada seluruh DPC PKB Sula untuk tidak alergi terhadap Wartawan.
“Atas nama Sekretaris Wilayah, saya mengapresiasi DPC PKB Kepulauan Sula yang telah membuka ruang untuk diskusi bersama. Saya minta, DPC PKB Sula tidak alergi terhadap Wartawan. Mari kita saling mendengar tanpa berpikir lebih jauh,” pungkasnya.(ham)