Site icon MalutPost.com

4 Program Unggulan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur AM – SAH

AM - SAH

AM - SAH

Ternate, malutpost.com — Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Aliong Mus – Sahril Tahir (AM-SAH) memiliki empat program unggulan yang akan menjadi prioritas kedepan jika dipercayakan masyakat Provinsi Maluku Utara. Empat program tersebut diantaranya, Pendidikan, Kesehatan, Pertanian dan perkebunan.

Calon gubernur, Aliong Mus mengatakan, Pendidikan selama menjadi masalah krusial, mulai dari masalah infrastruktur maupun tenaga guru honorer yang kurang mendapat perhatian serius akibatnya gaji guru honorer sering mengalami keterlambatan hingga berbulan bulan.

Padahal guru menjadi ujung tombak dalam mencerdaskan anak bangsa. Karena itu, sarana dan tenaga pendidikan harus menjadi perhatian serius.

Tidak hanya bangunan fisik, fasilitas berupa laboratorium hingga jaringan internet di setiap sekolah juga harus disiapkan.

Selain itu, di masa kepemimpinan AM-SAH nanti akan menyedian beasiswa untuk pendidikan berjenjang, mulai dari S1,S2 sampai Beasiswa program Doktoral. “Ini menjadi penting demi pertumbuhan sumber daya manusia (SDM) di Maluku utara,” ujarnya.

Bupati aktif Pulau Taliabu menambahkan, di bidang kesehatan saat ini menjadi masalah adalah ketersedian tenaga dokter. Kata dia, di Kabupaten/kota di Malut masih kekurangan tenaga dokter. Untuk kedepan di pemerintahan AM – SAH akan menyediakan beasiswa untuk pendidikan kedokteran. Menurutnya, di Malut sudah ada universitas yang menyediakan fakultas kedokteran.

Selanjutnya Pemprov bangun kerja sama dengan fakultas tersebut, dengan begitu siswa berprestasi yang orang tuanya kekurangan biaya bisa terbantu karena ada beasiswa yang tersedia.

“Saya dan pak Sahril suda menghitung semua, kalau 20 orang kita sekolahkan anak-anak kita di kedokteran maka selama lima tahun suda ada 100 dokter di Malut dan itu sangat berdampak positif terhadap pelayanan kesehatan di Maluku Utara kedepan, terutama masyarakat yang berada di pelosok,” tegasnya

Baca Halaman Selanjutnya..

Menurut dia, Program ini muda dilakukan karena dirinya sudah menjalankan selama memimpin Kabupaten Pulau Taliabu. Kata dia, selama dua periode memimpin Pulau Taliabu setiap tahun 5 orang yang diberangkatkan untuk lanjut studi di fakultas kedokteran dan anggarannya menggunakan APBD meski APBD Taliabu itu kecil.

Tapi karena ini berkaitan dengan investasi di bidang kesehatan maka harus dilakukan. “APBD Taliabu itu kecil tapi kami bisa laksanakan apalagi APBD Provinsi sebesar ini,” tambahnya.

Sementara sektor perikanan juga menjadi program unggulan AM-SAH karena Provinsi Maluku Utara memiliki potensi perikanan yang sangat mumpuni dan berbeda dengan daerah lain. Sementara di Malut potensi ini belum dikelola secara maksimal.

Sambung dia, jika potensi sebesar ini dikelola dengan baik maka akan berdampak terhadap kesejahteraan nelayan di Maluku Utara.

“Jadi walaupun Malut lebih mendominasi sektor pertambangan namun sektor perikanan tidak bisa diabaikan, karena ini sektor reel yang dampaknya langsung di rasakan masyarakat, sama halnya dengan pertanian dan perkebunan,” jelasnya

Khusus pada sektor perkebunan, menurut Aliong, komoditi lokal seperti Kelapa, Cokelat, Cengkeh, Pala merupakan potensi yang tingkat ketergantungan masyarakatnya cukup tinggi.

Sebab, rata-rata masyarakat Malut adalah petani perkebunan. Untuk itu, pemerintah harus hadirkan industri di bidang ini, terutama kopra yang harganya tidak pernah stabil karena berimplikasi kepada stabilitas pendapatan petani. Karena itu, industri kopra harus dihadirkan pemerintah. (nox)

Exit mobile version