Site icon MalutPost.com

Motoris Speedboat Bela 72 Bantah Pemberitaan Terkait Dua OTK Naik ke Speed Sebelum Ledakan

Speedboat terbakar. (Foto: Sukasno Sangaji/malutpost.com)

Speedboat terbakar. (Foto: Sukasno Sangaji/malutpost.com)

Bobong, malutpost.com — Pasca peristiwa kebakaran speedboat Bela 72 milik calon gubernur Provinsi Maluku Utara, Benny Laos di Pelabuhan Regional Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024) lalu, Kabupaten Pulau Taliabu mendapat berbagai sorotan netizen.

Ini lantaran beredarnya sebuah vidio pendek yang mengatakan, “Benny Laos punya speed tabakar meledak, maso Taliabu orang bakar, meledak jam setengah 2 di Pelabuhan Bobong, ini Taliabu bos, maso sabarang wahu keras bos”.

Selain itu sebuah berita dengan sumber yang bernama Budi ABK Speedboat mengatakan sebelum speedboat meledak ada dua orang tak kenal mengekan masker naik ke speed untuk meminta kaos.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh polres Pulau Taliabu didiketahui berita tersebut tidak benar alias Hoax. Karena itu, dua orang yang diduga sebagai penyebar vidio dan berita telah diamankan.

Terkait berita tersebut, mendapat tanggapan dari Motoris Speedboat Bela 72, Rahmat. Dia membatah berita terkait. Menurutnya, bahwa sumber berita atas nama Budi bukan kru speedboat Bela 72 dan apa yang termuat dalam berita tersebut tidak benar.

Rahmat mengaku, sempat diwawancarai salah seorang yang mengaku sebagai pegawai Pemda Pulau Taliabu terkait insiden ledakan speedboat Bela 72. “Berita tersebut tidak benar, tidak ada kru speedboat Bela 72 yang bernama Budi,” tegasnya.

Baca Halaman Selanjutnya..

Dia menjelaskan, saat itu diwawancarai onknum yang mengatasnamakan ASN Pemda Pulau Taliabu, dia mejelaskan bahwa saat tiba di pelabuhan Bobong rombong cagub Benny Laos dan rombongan dijemput oleh masyarakat.

Terkait, dua orang tak dikenal yang naik ke Speedboat dan duduk dibagian belakang dekat mesin untuk meminta kaos Bela 72 namun belum diberikan kru speed.

Setelah beberapa saat kemudian kedua orang tersebut langsung turun dari speed langsung ke dermaga karena rombongan cagub 04 yang melakukan kegiatan di Kabupaten Pulau Taliabu sekitar 4 jam telah kembali ke dermaga kru Bela 72 sedang melakukan banker atau pengisian BBM dari gelon ke tangki.

Saat itu, rombongan langsung naik ke speedboat dan memerintahkan kru speedboat menghidupkan mesin genset agar AC dapat dihidupkan. Dalam proses penguraian BBM masih tersisa 2 gelon telah terdengar bunyi ledakan dalam speedboat Bela 72.

“Stekmen diatas yang berikan kepada oknum yang mengatasnamakan ASN tidak sesuai dengan yang dijelaskan, itu sangat sangat berbeda sehingga saya nyatakan berita itu tidak benar,” tutupnya. (nox)

Exit mobile version