Bobong, malutpost.com — Peristiwa kebakaran speedboat calon gubernur Provinsi Maluku Utara, Benny Laos di Pelabuhan Regional Bobong, Sabtu (12/10/204) lalu menuai berbagai tanggapan publik.
Hal ini mendapat tanggapan dari salah satu penumpang yakni, Alimin Muhammad yang juga menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Ketua DPW Gelora Maluku Utara ini menyampiakan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan, Kuraisia Marsaoly dan seluruh petugas medis di Pulau Taliabu.
“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly, dan seluruh tenaga kesehatan Pulau Taliabu yang telah membantu menangani korban, baik para pasien maupun 6 jenazah untuk dipulangkan,” ucapnya.
Alimin mengatakan, sejak terjadi musibah kebakaran speedboat tersebut masyarakat bersama tim dinas kesehatan dan seluruh petugas medis di Pulau Taliabu telah membantu proses evakuasi korban hingga memberikan pelayanan yang sangat maksimal.
Mulai kepulangan parah korban hingga kebakaran hingga kepulangan 2 jenazah Kabupaten Kepulauan Sula, 1 jenazah dipulangkan ke Jakarta lewat luwuk, 2 jenazah dipulangkan ke Ternate, dan 1 jenazah dikebumikan di Taliabu.
Dia juga mengapresiasi pelayanan terbaik dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Pulau Taliabu ketika mereka berada di Pelabuhan Bakiki Desa Tikong, Kecamatan Taliabu Utara, pada Minggu (13/10/2024) lalu.
Dimana Speedboat yang memuat para pasien dan 2 jenazah termasuk dirinya mengalami mati mesin di perairan Desa Todoli, Kecamatan Lede.
Baca Halaman Selanjutnya..
“petugas kesehatan datang membawa makanan dan minuman serta obat-obatan untuk melayani para pasien dan penumpang Speedboat yang mereka tumpangi menuju Kota Ternate.
Politisi Partai Gelora ini juga mengapresiasi respon baik dari pihak perusahaan tambang PT Bintani Megah Indah (BMI) Pulau Taliabu.
Yang ikut membantu melayani para pasien selama berada di Pelabuhan Bakiki, Desa Tikong. Menurutnya, pelayanan PT BMI sangat membantu mereka selama menunggu jemputan Kapal Basarnas di Pelabuhan Tikong.
“Juga terimakasih kepada pihak tambang PT BMI yang turut serta merespon kami, untuk turut melakukan pelayanan kepada pasien yang berada di Speedboat di Dermaga Tikong,” terangnya.
Untuk diketahui, pada hari Minggu (13/10/2024) kemarin Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu membantu memberangkatkan pasien serta dua jenazah korban kebakaran Speedboat ke Ternate.
Dalam speedboat tersebut juga ada dua petugas Kesehatan Pulau Taliabu ikut mendampingi para pasien ke Ternate.
Namun, saat tiba diperairan Desa Todoli, Speedboat yang ditumpangi mengalami kendala mesin. Kemudian mereka berlabuh di Pelabuhan Bakiki Desa Tikong untuk menunggu jemputan Kapal Basarnas Ternate.
Para pasien dan penumpang akhirnya diberangkatkan pada pukul 07.20 WIT menggunakan Kapal Basarnas Ternate pada Senin (15/10/2024) kemarin. (nox)