Sanana, malutpost.com — Baru-baru ini warga Desa Mangoli, Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara dihebohkan dengan insiden penyerangan saat kampanye pasangan calon kepala daerah, Fifian Adeningsi Mus dan H. M, Saleh Marasabessy (FAM-SAH) di desa setempat pada, Sabtu (5/10/2024).
Kuasa Hukum tim FAM-SAH, Arman Kedafota, mengatakan insiden penyerangan tersebut diduga dilakukan 3 orang pelaku, dua di antaranya merupakan adik dari oknum anggota Brimob dan Babinsa.
“Beruntung peristiwa tersebut dapat di lerai oleh pihak kepolisian, sehingga tidak meluas dan kampanye dapat dilanjutkan hingga selsai,” katanya, Senin (7/10/2024).
Meski begitu, kata dia, penyerangan terhadap kampanye Paslon FAM-SAH ini adalah isu yang sangat serius. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun hal seperti itu dapat menciptakan ketegangan dalam proses demokrasi.
“Keamanan dalam kampanye politik harus menjadi prioritas untuk menjaga ketertiban dan kepercayaan publik terhadap proses pemilihan,” ujarnya
Dia menegaskan, kasus tersebut penting untuk diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian dan memastikan bahwa pelaku diadili sesuai hukum yang berlaku.
“Kami himbau masyarakat tidak terprovokasi, kami akan mengambil langkah hukum agar memberikan efek jera kepada pelaku,” tegasnya.(ham)