Ternate, malutpost.com — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly berharap proyek perubahan (proper) Si Batagi bisa menjadi solusi mengatasi kebocoran retribusi parkir.
Proper Si Batagi merupakan akronim dari sinergitas penertiban retribusi melalui giat yang digagas Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Ternate, Mochtar Hasyim.
Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly menyebut, Si Batagi merupakan konsep Proper yang inovatif karena sasarannya adalah optimalisasi terhadap retribusi parkir yang selama ini belum optimal.
“Retribusi parkir kita potensinya besar tapi progresnya di lapangan masih cukup jauh dari apa yang kita harapkan,” kata Rizal usai membuka rapat pembentukan tim kerja eksternal sekaligus focus group discusion (FGD) Proper Si Batagi di kantor Wali Kota Ternate, Selasa (6/8/2024).
Rizal yang juga selaku mentor dalam Proper ini bilang, wali kota berharap agar Si Batagi bisa menunjukan perubahan realisasi retribusi dari sebelum Proper ini diterapkan dan sesudah diterapkan.
Baca halaman selanjutnya…
“Harus ada perubahan di lapangan seperti di lokasi parkir Gamalama, terminal Bastiong dan titik-titik parkir lainya,” kata Rizal.
Plh wali kota ini berharap, Proper yang juga akan memberdayakan juru parkir (jukir) liar tersebut bisa membawa perubahan pendapatan retribusi parkir.
“Konsep digitalisasi melalui proper Si Batagi harus mempu mengoptimalkan pendapatan retribusi pada titik parkir yang selama ini berpotensi bocor,” tandasnya.
Sementara Kadishub Mochtar Hasyim selaku reformer menjelaskan, inovasi Si Batagi memiliki dua tujuan utama implementasi, yaitu kebijakan organisasi Dishub dan meningkatkan pelayanan melalui transformasi digital Pemerintah Smart Servis, dengan memanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi.
“Selain itu, melalui Si Batagi, Dishub akan memberdayakan para juru parkir (jukir) liar dengan memfasilitasi mereka untuk melakukan penagihan dengan sistim digital,” terang Mochtar. (fan)