Ternate, malutpost.com — Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, Faisal Harun Dano Husein menggagas proyek perubahan (proper) “SIGAP BERDAYA”.
SIGAP BERDAYA merupakan akronim dari strategi pengembangan perikanan budidaya melalui gerakan Gapokkan (gabungan kelompok perikanan).
Proper ini ditargetkan bisa mewujudkan Kota Ternate Andalan melalui kemandirian ekonomi masyarakat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional.
Faisal Harun Dano Husein selaku reformer menjelaskan, saat ini proper SIGAP BERDAYA dalam tahap implementasi. Dimana Kecamatan Pulau Moti sebagai lokasi khusus (lokus) implementasi.
Alasannya, Moti memiliki potensi perairan yang luar biasa sebagai lokasi budidaya.
“Selain itu sebagai bentuk komitmen pemerintah kota Ternate dalam pemerataan pembangunan,” jelas Faisal, Selasa (30/7/2024).
Faisal mengatakan, dalam implementasi dirinya fokus pada penguatan kelembagaan dan penguatan sinergi antar organisasi parangkat daerah (OPD), pihak swasta dan akademisi serta penguatan pendampingan yang Iebih responsif.
Menurut Faisal, yang menarik dari proper ini adalah adanya penguatan kelembagaan.
Baca halaman selanjutnya…
“Dimana jika selama ini hanya terdapat kelompok pembudidaya, kelompok nelayan, pengolah ikan dan pemasar hasil perikanan yang berdiri masing masing, maka melalui proper ini kelompok tadi berada dalam satu wadah bemama GAPOKKAN atau gabungan kelompok perikanan,” terang Faisal.
Dengan demikian sambung Faisal, proses kemandirian kelompok akan lebih cepat tercapai, terutama kelompok-kelompok pembudidaya ikan di Kota Ternate.
Dia menjelaskan, di dalam kelompok sebagai kelas belajar, para pelaku utama akan dapat melakukan komunikasi multi dimensional. Mereka dapat melakukan proses interaksi edukatif dalam rangka mengadopsi teknologi inovasi, saling asah dan asih dalam menyerap suatu informasi dengan fasililiator dari penyuluh maupun dari DKP Kota Ternate.
“Serta sebagai wadah kerjasama antar pelaku utama dalam mengembangkan kelompok dan kesejahteraannya,” tuturnya.
Faisal bilang, tujuan utama dari implementasi proper SIGAP BERDAYA adalah meningkatan sumberdaya dan partisipasi masyarakat Kota Ternate terhadap sektor budidaya melalui gerakan GAPOKKAN, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi dari komoditas unggulan di masing-masing wilayah Kota Ternate.
“Tujuan tersebut akan diimplementasikan dalam tujuan jangka pendek (60 hari), tujuan jangka menengah (6 bulan tahun) dan tujuan jangka panjang (1-2 tahun),” katanya.
Faisal menyebut, proper ini sudah mendapat persetujuan dari Sekda Kota Ternate selaku mentor dan wali kota Ternate selaku promotor.
“Saya berharap proper ini juga bisa mendapat dukungan penuh sari seluruh masyarakat Kota Ternate, sehingga pengembangan perikanan budidaya bisa berjalan sesuai apa yang diharapkan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Ternate,” tandasnya. (fan/pn)