Ternate, malutpost.com — Dana partisipatif pembangunan kelurahan (DPPK) tahap I di Kota Ternate, Maluku Utara tak kunjung cair. Hal itu membuat lurah bertanya-tanya.
“Dana kelurahan sampai sekarang belum cair, padahal menurut informasi dari pihak kecamatan, katanya penginputan RKA dan DPA sudah selesai, tapi tidak tahu alasan apa sehingga belum juga cair,” kata salah satu lurah kepada malutpost.com baru-baru ini.
Lurah yang enggan namanya disebutkan ini mengatakan, DPPK atau yang biasa disebut dana kelurahan itu sangat dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan.
“Butuh, karena dana itu untuk pelaksanaan sejumlah kegiatan. Tapi sampai mendekati Agustus ini belum juga cair ni,” timpalnya.
Tentang hal itu, Kabid Kasda Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate Amirudin Abd Hamid mengakatan, pencairan DPPK belum bisa dilakukan karena gangguan sistem informasi pemerintah daerah (SIPD).
Baca halaman selanjutnya…
“Sementara ada gangguan di SIPD, jadi kabid anggaran dan staf sedang ke jakarta (Kemendagri, red) untuk menyelesaikan terkait kegiatan seperti dana keluarahan itu,” kata Amir, Senin (23/7/2024).
Meski begitu, pihaknya menargetkan pencairan DPPK sudah bisa dilakukan pada minggu pertama bulan Agustus.
“Minggu pertama Agustus mudah-mudahan sudah bisa kita realisasikan,” ujarnya.
Amir bilang, data-data yang berkaitan dengan pencairan tahap I DPPK dari semua kelurahan sudah masuk ke BPKAD, hanya saja aplikasi SIPD sedang gangguan.
“Jadi teman-teman sedang ke jakarta untuk hal itu,” tandasnya.
Sebagai informasi, Kota Ternate terdiri dari 78 kelurahan. DPPK setiap kelurahan sebesar Rp.200 juta. Pencairannya dua tahap, per tahap Rp.100 juta. (fan)