Ternate, malutpost.com — Dana alokasi khusus (DAK) 2024 di Dinas Pendidikan Kota Ternate, Maluku Utara tengah diburu deadline batas akhir penginputan.
Sebanyak 23 paket pekerjaan fisik di dinas itu bahkan belum ada tanda tangan kontrak dari pemenang tender.
Puluhan paket pekerjaan itu masih dalam proses tender Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Ternate. Padahal, batas akhir penginputan data kontrak kerja ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ternate terakhir pada 22 Juli 2024 dan diperpanjang hingga 31 Juli ini.
“Saat ini semua sudah berproses di BPBJ,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muchlis Djumadil, Senin (22/7/2024).
Dia merinci dari 23 paket itu, 10 di antaranya tinggal menunggu pengumuman pemenang kontrak dan ada yang sementara di tahap masa sanggah.
Baca halaman selanjutnya…
“Kemudian 13 paket juga sudah masuk dan sedang berproses,” kata Muchlis.
Sementara untuk paket pekerjaan kategori penunjukan langsung (PL) yang juga bersumber dari DAK lanjut Muchlis, rata-rata sudah selesai tender perencanaan.
“Yang PL perencanaanya sudah selesai, tinggal proses kontrak saja,” ungkapnya.
Dia bilang, pihaknya berupaya maksimal agar secepatnya bisa mengentry kontrak pekerjaan ke aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM-SPAN) sebelum batas waktu.
Menurutnya, batas penginputan kontrak ke ON-SPAN telah diperpanjang dari yang sebelumnya 22 Juli menjadi 31 Juli 2024.
“Batasnya tanggal 31, sekarang kontraknya sudah mulai dibuat, setelah kontraknya jadi langsung kita input ke ON-SPAN,” tukasnya.
Sebagai informasi, Dinas Pendidikan Kota Ternate tahun ini kebagian DAK sebesar Rp18 miliar lebih. Anggaran itu harus diserap sebelum batas waktu penginputan.
Jika tidak, DAK tersebut berpotensi hangus sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ternate, Royikan beberapa waktu lalu. (fan)