Ternate, malutpost.com — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ternate, Maluku Utara melaksanakan sosialisasi kampung keluarga berkualitas (kampung KB) terhadap para camat dan lurah di dalam wilayah pulau Ternate.
Kegiatan itu berlangsung di aula gedung wanita Kota Ternate, Rabu (10/7/2024), dan dibuka oleh deputi bidang pengendalian penduduk BKKBN, Bonivasius Prasetya Ichtiarto. Hadir juga kepala perwakilan BKKBN Provnsi Maluku Utara, Nuryamin dan narasumber fachrudin.
Kepala DPPKB Kota Ternate, Rajman Makka mengatakan, kampung KB memiliki peran penting dalam mengawal pembangunan sumber daya manusia indonesia yang berkualitas melalui pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya.
“Keluarga tentram, mandiri dan bahagia, dapat melahirkan generasi unggul, berkualitas dan dapat memiliki karakter yang pada akhirnya bisa berkontirbusi pada pembangunan secara luas,” katanya.
Rajman bilang, sebagai pendekatan yang bersifat universal, diperlukan komitmen dan kerja sama dari berbagai komponen di seluruh tingkatan, baik di pusat, daerah hingga ke desa-desa atau kelurahan dengan melibatkan sektor usaha, akademisi, lembaga swadaya masyarakat.
“Dan masyarakat itu sendiri sinergitas dan konvergensi program perlu dilakukan untuk menyasar secara tepat di tingkat pelayanan keluarga hingga pelosok kelurahan sesuai dengan kebutuhan dan konteks kearifan lokal yang ada,” tuturnya.
Baca halaman selanjutnya…
Menurut Rajman, program kampung KB yang digalakkan oleh pemerintah saat ini merupakan miniatur pelaksanaan program keluarga berencana yang diatur secara terpadu dan komprehensif serta diharapkan mampu mengatasi permasalahan lemahnya implementasi kependudukan dan ketahanan keluarga.
“Terutama permasalahan yang saat ini berfokus pada percepatan penurunan stunting sehingga dapat terlaksana tepat waktu dan tepat sasaran,” ungkap Rajman.
Rajman menyebut, saat ini seluruh kelurahan di Kota Ternate telah terbentuk kampung KB. Sebelumya di tahun 2017 terbentuk masing-masing kecamatan satu kampung KB berdasarakan SK Wali Kota nomor : 201/II.13/KT/2017, diantaranya;
1, Kecamatan Ternate Utara pada Kelurahan Tubo). 2, Kecamatan Ternate Tengah pada Kelurahan Moya. 3, Kecamatan Ternate Selatan pada Kelurahan Bastiong Karance. 4, Kecamatan Ternate Pulau pada Kelurahan Taduma.
5, Kecamatan Ternate Barat pada Kelurahan Loto. 6, Kecamatan Hiri pada Kelurahan Tafraka. 7, Kecamatan Moti pada Kelurahan Moti Kota. 8, Kecamatan Batang Dua pada Kelurahan Lelewi.
Selanjutnya atas instruksi presiden nomor 3 tahun 2022 tentang optimalisasi penyelenggaraan kampung KB yang ditindaklanjuti oleh Perban nomor 20 tahun 2023 tentang penyelenggaraan kampung KB menjadi payung hukum dalam upaya penguatan dan pemberdayaan institusi keluarga secara nasional melalui integrasi dan konfergensi program pembambangun lintas sektor terkait di kampung keluarga berkualitas.
Baca halaman selanjutnya…
“Maka terbentuklah seluruh kelurahan menjadi KKB sesuai SK walikota nomor 24/II.13/KT/2023, tentang pembentukan kampung keluarga berkualitas (KKB),” terang Rajman.
Rajman mengaku sangat berharap dukungan, komitmen serta partisipasi aktif dari semua pihak untuk saling berkoordinasi dan bekerja sama agar dapat memberikan kontribusi nyata secara kerkelanjutan kepada warga masyarakat.
Kampung KB merupakan urusan pemerintah pusat maupun daerah yang harus dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat setempa untuk sama-sama bergotong royong bekerja nyata membangun dari lingkungan RT, RW, dusun, dengan memanfaatkan potensi serta kearifan lokal yang tersedia.
“Dengan partisipasi dan kerjasama lintas sektor masyarakat di kampung KB, diharapkan akan memberikan dampak perubahan positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. semoga ini menjadi perhatian kita semua dalam menyukseskan program kampung KB,” tutup Rajman. (fan)