Ternate, malutpost.com — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ternate, Maluku Utara terus melakukan upaya percepatan penurunan stunting di Kota Ternate.
Kali ini, upaya tersebut dilakukan melalui pertemuan promosi dan sosialisasi menjadi orang tua hebat serta pemberdayaan ekonomi pada ketahanan kesejahteraan keluarga.
Kegiatan yang berlangsung di Royal Resto, Ternate, Senin (8/7/2024) itu dibuka oleh kepala DPPKB Kota Ternate, Rajman Makka dengan narasumber widyaswara dari UPT Balai Diklat Banyumas.
Rajman dalam sambutannya mengatakan, sesuai peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, pihaknya akan terus bergerak dan berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk mencapai percepatan penurunan stunting di Kota Ternate secara nyata.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu memberikan penguatan kepada para kader pelopor pembangunan keluarga dan orang tua yang memiliki anak balita. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang cara menjadi orang tua hebat dengan optimalisasi pengasuhan terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.
“Karena Kota Ternate menuju Kota Ramah Anak, maka saya berharap internalisasi pengasuhan ini dapat memberikan informasi dan edukasi menjadi orang tua hebat dalam mengasuh anak. Hal itu mengacu pada undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga,” tutur Rajman.
Baca halaman selanjutnya…
Disebutkan, kebijakan pembinaan keluarga dilakukan melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga sebagaimana pasal 47 yang dilaksanakan dengan cara, peningkatan kualitas anak dengan pemberian akses informasi, pendidikan, penyuluhan, dan pelayanan tentang perawatan, pengasuhan, serta perkembangan balita dn anak.
“Kegiatan pembinaan keluarga balita dan anak melalui program bina keluarga balita atau BKB merupakan langkah konkret untuk mendukung meningkatnya pemahaman orang tua mengenai pengasuhan balita dan anak. Tentunya dalam pelaksanaan program BKB diperlukan sarana pendukung berupa materi dn media penyuluhan,” kata Rajman.
Kemudian untuk menunjang itu semua, diperlukan adanya bahan penyuluhan serta materi yang menekankan pada pengasuhan anak, agar orang tua dapat memahami pentingnya pengasuhan anak sejak dini, demi terbentuknya generasi yang tangguh dimasa depan.
“Kita sadari bersama bahwa ternyata belum semua kelompok BKB memanfaatkan materi dan media yang telah diberikan untuk mendukung proses penyuluhan BKB, terutama materi dn media pengasuhan dan kartu tumbuh kembang anak,” sambung Rajman.
Dia berharap, kegiatan ini dapat mempermudah para kader maupun orang tua balita sebagai peserta mengakses materi maupun media pengasuhan dan tumbuh kembang anak, serta dapat memberikan pengetahuan tentang penanaman dan penerapan nilai-nilai karakter pada anak.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada kader yang sudah bekerja sama bersinergi dan berkolaborasi dalam berbagai program dan kegiatan, karena kita punya tujuan yang sama, yaitu membangun keluarga yang sehat, sejahtera, dan membantu generasi Kota Ternate yang berkualitas dan beretika,” tandasnya. (fan)