Ternate, malutpost.com — Video puluhan warga di Kota Ternate, Maluku Utara mengeroyok 2 pemuda viral di media sosial (medsos).
Dalam rekaman video berdurasi 2.26 menit itu, terlihat kelompok pemuda secara bergantian menyerang dua orang pemuda yang berusaha lari.
Bahkan, salah seorang warga terekam memukul salah satu korban dengan selembar papan kayu di punggungnya. Sedangkan yang lainnya menggunakan tangan.
Kapolsek Ternate Utara, IPTU Wahyuddin saat dikonfirmasi mengatakan, video aksi pemukulan tersebut murni pengeroyokan dan penganiayaan sekelompok orang terhadap 2 pemuda inisial SMI dan RH.
“Jadi dalam video tersebar itu bukan antar kelurahan yang saling berkelahi, tapi pengeroyokan dan penganiayaan terhadap 2 pemuda, yakni SMI dan RH,”kata Wahyuddin, Minggu (23/6/2024).
Wahyuddin menjelaskan, awal pengeroyokan itu terjadi saat kedua korban nongkrong di perempatan lingkungan Toloko Oscar, Kelurahan Sangaji Utara, Kecamatan Ternate Utara bersama teman-temannya.
Tidak berselang lama, datang sejumlah pemuda yang tanpa basa-basi langsung menghajar kedua korban.
Baca halaman selanjutnya…
“Mereka (korban) dan kawan-kawan lagi nongkrong. Saat nongkrong, datang sejumlah pemuda yang tidak banyak bicara langsung memukul. Kejadian itu terjadi pada Sabtu, 22 Juni 2024 pukul 02.30 WIT dini hari,”ungkap IPTU Wahyuddin.
Usai kejadian, kedua korban langsung mendatangi Polsek Ternate Utara membuat laporan, setelahnya korban bersama anggota kembali ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Waktu kejadian, 2 korban itu langsung datang ke Polsek dan melapor sehingga mereka bersama anggota juga ke TKP. Tapi di TKP, para pemuda itu tidak ditemukan,”jelasnya.
Mantan Kasi Humas Polres Ternate itu bilang, karena para pemuda atau terduga pelaku tidak ditemukan, anggota langsung membawa SMI dan RH ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
“Keduanya sudah menjalani visum,” katanya.
Lewat kesempatan ini, IPTU Wahyuddin mengingatkan masyarakat Kecamatan Ternate Utara dan Ternate Tengah agar tidak mudah meneruskan atau menyebarkan video di media sosial yang dapat membuat resah masyarakat.
Karena video yang beredar belum tentu sesuai fakta.
“Mari bijak bermedia sosial. Apalagi video yang diterima itu juga diperoleh karena dikirim orang lain. Kalao ada kejadian, segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat atau menghubungi nomor kontak Kapolsek Ternate Utara 081242212444,”imbau Wahyuddin.
Saat ini, kedua korban sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Ternate Utara.
“Kita (Polsek) sudah memproses laporan korban sesuai hukum dan para terduga pelaku masih dalam penyelidikan penyidik,”pungkasnya.(one/aji)
Laporan: Iwan Imam
Editor: Fitrah A. Kadir