Jakarta, malutpost.com — Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Taufik Madjid menerima piagam penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) kategori sangat memuaskan.
Piagam penghargaan ini diraih atas prestasi Taufik Madjid karena berhasil mereformasi tata kelola kearsipan Kemendes PDTT dengan sangat baik. Piagam penghargaan yang diterima Taufik Madjid ini berdasarkan hasil penilaian pengawasan kearsipan tahun 2023.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyerahkan langsung piagam tersebut kepada Sekjen Taufik disaksikan ribuan peserta apel di lingkungan Kementerian Desa PDTT.
Dalam kesempatan ini, Abdul Halim Iskandar menjelaskan, reformasi birokrasi memberikan ruang gerak bagi masyarakat luas dalam menerima pelayanan yang maksimal dan sebaik-baiknya.
Oleh karena itu, Abdul Halim Iskandar berharap agar, kinerja semua jajaran di lingkungan Kementerian Desa PDTT mampu memberi pelayanan yang lebih proporsional demi mewujudkan profesionalitas pegawai dalam melakukan percepatan kesejahteraan untuk masyarakat.
“Saya berharap kepada semuanya untuk menempatkan diri secara proporsional. Karena ukuran profesionalitas ada pada proporsionalitas,”aku Profesor Kehormatan UNESA ini saat menjadi pembina apel pagi gabungan di lingkungan Kementerian Desa PDTT, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024).
Pria yang akrab disapa Gus Halim ini menambahkan, akan ada prosesi pelantikan pejabat tinggi pratama sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari organisasi sebuah kementerian/lembaga.
Bagi Gus Halim, hal ini penting dilakukan dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan. Di sisi lain, lanjut Gus Halim, pemantapan kapasitas juga berfungsi sebagai pola pembinaan jenjang karier pegawai.
Makanya Gus Halim berharap, hal ini bisa dimaknai sebagai upaya penyegaran dan peningkatan kinerja, terutama dari sudut kepentingan organisasi. Sehingga, tidak sekedar menempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu.
“Hari ini (Senin kemarin, red) akan dilaksanakan pelantikan pimti pratama, sebagai upaya penyegaran posisi-posisi penting di kementerian,”papar Mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu.
Baca halaman selanjutnya…
“Jangan kendor. Bagi pemegang tampuk posisi baru diharapkan bisa berkinerja minimal sama dengan pejabat sebelumnya. Dan para pimti madya, harus mampu meningkatkan kinerja organisasi melalui penyegaran posisi ini,” imbuhnya.
Gus Halim juga menyampaikan, dalam waktu dekat umat Islam akan melaksanakan m hari raya Idul Adha. Sehingga Gus Halim berharap kepada semua jajarannya supaya turut berbagi kebahagiaan dengan menyumbangkan sebagian harta demi kepentingan sosial.
Menurut Gus Halim, kurban merupakan cara individu atau umat untuk mendekatkan diri kepada tuhan, mengasah ketakwaan dan memperkuat hubungan spiritual dengan-nya.
Disamping itu, kurban juga menjadi simbol dalam menyucikan niat pekerjaan dan membangun solidaritas serta rasa empati terhadap sesama. Tujuannya agar nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan dalam keberagaman bangsa tetap terjaga.
“Mari menyemarakkan hari raya qurban di kementerian maupun di tempat tinggal masing- masing. Kita ambil hikmahnya untuk menyucikan niat bekerja, bersilaturahmi, berorganisasi dan hubungan- hubungan kemanusiaan hanya untuk Allah SWT,”pungkas Doktor kehormatan UNY itu.
Hadir dalam kesempatan ini, Wamendes PDTT, Paiman Raharjo, Sekjen Kemendes PDTT, Taufik Madjid serta seluruh pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian Desa PDTT.(aji)