Site icon MalutPost.com

Kehadiran Fredyan Wahyu Menambah Kekuatan Sisi Kanan Malut United

Fredyan Wahyu

Ternate, malutpost.com — Memasuki liga I tahun 2024-2025 yang sebentar lagi dimulai, tim Malut United FC terus memantapkan materi pemain untuk siap berlaga.

Sejumlah pemain baru bahkan sudah didatangkan untuk menambah kekuatan dan mewujudkan misi Laskar Kie Raha yang ingin bersaing dengan tim-tim terbaik di kasta tertinggi sepak bola tanah air.

Mulai dari Muhammad Fahri (kiper), Manahati Lestusen (gelandang), Safrudin Tahar (bek), Wahyu Prasetyo (bek) dan Yandi Sofyan (penyerang) ditambah 5 pemain lokal yang sudah diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Malut United.

Pihak manajemen juga sudah mengumumkan kedatangan 2 pemain asing, yakni Tatsuro Nagamatsu dari Jepang dan Wbeymar Angulo dari Armenia-Kolombia.

Tidak sampai disini saja. Pergerakan Malut United dalam merekrut pemain masih bahkan masih berlanjut. Klub kebanggaan masyarakat Maluku Utara dan Maluku ini ini kembali memperkenalkan Fredyan Wahyu Sugiantoro sebagai rekrutan ke-8.

Diketahui, Fredyan Wahyu merupakan bek kanan berusia 26 tahun yang sudah berkomitmen bersama Malut United hingga dua musim ke depan.

Pria kelahiran 11 April 1998 ini dikenal sebagai bek kanan yang memiliki daya jelajah tinggi di lapangan bola.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selain disiplin dalam bertahan, Fredyan juga aktif membantu serangan.

Fredyan turut diberkahi kemampuan individu yang luar biasa. Kelincahan dan kemampuannya mengolah bola kerap kali merepotkan lawan.

Kemampuan individu Fredyan berkembang seiring dengan pengalaman yang ia raih selama berkarier.

Fredy sudah bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia sejak 2017.

Bermodal jam terbang yang ia miliki, Fredyan diyakini dapat memberikan kontribusi positif dalam perjalanan Malut United di liga 1.

“Saya siap memulai petualangan bersama Malut United,” kata Fredyan usai menandatangani kontrak bersama tim dengan julukan Laskar Kie Raha.

Fredyan memulai petualangan sepak bola dari berbagai SSB di kampung halamannya, Solo, Jawa Tengah. Cita-cita Fredyan menjadi pemain sepak bola semakin nyata usai dirinya menembus tim Persis Solo junior pada 2011.(aji)

Exit mobile version