Site icon MalutPost.com

Pilkada Halmahera Barat, DPP Demokrat Usung Pasangan JUJUR 

Pasangan calon bupati petahanan James Uang dan Djufri Muhammad saat menerima rekomendasi DPP Demokrat.

Jailolo, malutpost.com — Calon petahana Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, James Uang dan Djufri Muhamad akhirnya resmi menerima rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

Rekomendasi Demokrat itu diberikan langsung oleh Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Riefky dan diterima oleh calon bupati dan wakil bupati James Uang dan Djufri Muhamad yang didampingi Sekretaris DPC Demokrat Halbar, Kristofel Sakalati serta Yoram Uang.

Penyerahan rekomendasi Demokrat dengan nomor 267/ST/CAKADA/SATGAS.PD/VI/2024 itu berlangsung di ruangan Auditorium Yudhoyono DPP Demokrat pada, Rabu (12/6/2024) sore tadi.

Sekretaris DPC Demokrat Halbar, Kristovel Sakalati yang dihubungi usai menerima rekomendasi menyebut, pasangan James Uang dan Djufri Muhamad (JUJUR) telah resmi menerima rekomendasi Demokrat dari DPP.

Setelah menerima rekomendasi, kata Kristovel, DPP Demokrat langsung memberikan arahan kepada calon petahana ini untuk segera melakukan konsolidasi kemenangan JUJUR jilid II.

Baca halaman selanjutnya…

“Iya ada arahan singkat dari Sekjen tadi. Yang pertama segera melakukan konsolidasi untuk kemenangan JUJUR jilid II,” tuturnya.

Kristovel berujar, dengan diterimanya rekomendasi dari DPP ini secara otomatis berakhir pula polemik dari beberapa kandidat yang mengklaim dapat merebut rekomendasi tersebut.

“Kenapa demikian, karena partai Demokrat saat membuka penjaringan yang mendaftar itu hanya satu pasangan. Yakni pasangan JUJUR. Yang kedua partai Demokrat memprioritaskan kader dan pak bupati (James Uang) adalah kader Demokrat,” jelasnya.

Kristovel menyesalkan lantaran baru-baru ini ada kandidat yang mengklaim dapat rekomendasi Demokrat tanpa melalui prosedur dan mekanisme saat membuka penjaringan bupati dan wakil bupati.

“Kami berpandangan semua orang punya hak politik yang sama, karena itu dijamin oleh Undang-Undang. Tapi klaim mengkalim terhadap rumah orang itu harus ada etika. Seperti Denny Palar kemarin kan tidak pernah mendaftar di Demokrat saat penjaringan. Terus hari ini dia klaim ambil partai Demokrat itu kira-kira dia ikut mekanisme apa?,” tegasnya.

“Jadi diterimanya rekomendasi ini maka tidak ada lagi klaim mengklaim. Saat ini kami fokus untuk kemenangan JUJUR jilid II. Oke,” tambahnya. (sal)

Exit mobile version