Ternate, malutpost.com — M. Tauhid Soleman sebagai bakal calon incumbent di Pilwako Ternate 2024 masih harus berjuang untuk untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai NasDem.
Ketua Bappilu DPW NasDem Maluku Utara, Irfan Umasugi saat dikonfirmasi malutpost.com mengatakan, DPP sudah menerbitkan rekomendasi ke 4 bakal calon kepala daerah.
Keempat nama tersebut di antaranya, Muchlis Tapi Tapi sebagai calon bupati Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Abd. Rahim Odeyani dan Mulyadi Ahmad calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Hasan Ali Bassam Kasuba, Helmi Umar Muchsin sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Ubaid Yakub dan Anjas Taher sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Halmahera Timur (Haltim).
“Sedangkan untuk lima bakal calon kepala daerah lain masih dalam proses penggodokan di DPP dan DPW. Makanya dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan diterbitkan rekomendasi tersebut,” kata Irfan kepada malutpost.com, Jumat (7/6/2024).
Sementara posisi M Tauhid Soleman, lanjut Irfan, akan menjadi perhatian DPP yang akan mengeluarkan keputusan proporsional dengan mempertimbangkan banyak aspek.
Baca halaman selanjutnya…
Misalnya, sejauh mana kontribusi yang bersangkutan terhadap tanggung jawab perolehan suara ke DPR RI, perolehan kursi di tingkat kota dan mendapatkan satu kursi di DPRD provinsi.
Disentil terkait peluang M. Tauhid sebagai Ketua DPD Partai NasDem Ternate saat ini untuk mendapatkan rekomendasi, Irfan menambahkan, semua punya peluang yang sama dan akan diputuskan DPP.
Irfan menjelaskan, DPW adalah perpanjangan dari DPP sehingga diberikan kesempatan untuk membantu memberi masukan sekaligus pertimbangan ke DPP.
Ia menganalogikan terkait perolehan suara yang dilakukan oleh salah seorang wakil wali kota di Kota Tidore Kepulauan yang berhasil mencapai raihan kursi banyak.
“Dan kemudian ada kepala daerah kita yang misalnya hanya menambah satu kursi dari perolehan tiga kursi di Pemilu sebelumnya. Ini akan menjadi catatan penting bagi DPP. Anda ditugaskan untuk menjadi kepala daerah agar bisa memberi support maksimal kerja kerja elektoral untuk meraih sebanyak banyaknya di Pemilu kemarin. Ternyata faktanya tidak sesuai dengan harapan,” ujarnya.
Dengan begitu, ia bilang peluang rekomendasi DPP ke calon petahana masih tanda tanya.
“Jadi masih tanda tanya. Siapa pun itu memang harus meyakinkan DPP karena ini sudah mejadi catatan penting untuk DPP. Jadi DPP sudah memberikan kesempatan kepada anda untuk memimpin satu wilayah kota yang begitu besar sebagai amanah luar biasa” pungkasnya.(nar/aji)