Jakarta, malutpost.com — Warga Jaya Indonesia (WJI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII di Balai Sarbini, Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, tanggal 3 – 5 Juni 2024.
Dalam acara yang mengangkat tema “Transformasi Menjadi Warga Bumi Putra Indonesia” itu, WJI resmi bertransformasi menjadi Warga Bumiputera Indonesia (WBI).
Ketua Umum DPP WBI, Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Abdullah Mahmud Hendropriyono, S.T., S.H., M.H membuka Munas didampingi jajaran pengurus.
Sesaat sebelum membuka acara Munas, Hendropriyono menyapa peserta Munas dan berkunjung ke sejumlah booth dagangan yang menjadi pendukung pelaksanaan Munas.
Baca halaman selanjutnya…
Hendropriyono menjelaskan makna strategis pergantian WJI menjadi WBI.
“Ya saya kira karena memang perkembangan keadaan kita ini satu kenyataan nggak bisa dibantah. Bahwa yang kita hadapi masalahnya bukan lagi masalah politik, masalah sisa-sisa 30S yang membuat kita jadi bikin WJI bukan lagi itu sekarang. Ini yang penting adalah menghadapi persoalan kemelaratan, kemiskinan rakyat yang hanya bisa berusaha sangat kecil, ultramikro itu jumlahnya mencapai tidak kurang dari 65 juta orang sangat kecil di bawah kemiskinan,” jelas Hendropriyono sebagaimana rilis yang diterima malutpost.com.
Terpisah, Sekretaris DPD WBI Maluku Utara, Wahyu S Permana mengatakan, lewat kesempatan ini, WBI juga memberikan status keanggotaan kehormatan kepada Taufik Madjid yang saat ini menjabat Sekjen Kemendes sebagai ketua DPD WBI Provinsi Maluku Utara.
Wahyu menjelaskan, organisasi ini bertransformasi dari mencegah perubahan ideologi bangsa menjadi organisasi yang berkonsentrasi pada pemberdayaan pemberdayaan UMKM dan ekonomi kerakyatan.
Dia juga mengatakan, pada kesempatan Munas ini juga WBI melakukan MoU dengan APDESI sebagai salah satu langkah untuk menjalankan visi dan misi organisasi.
“Untuk Maluku Utara sendiri kita sangat bersungguh-sungguh focus dalam menjalankan pemberdayaan UMKM sesuai amanat organisasi,” tandas Wahyu. (fan/adv)