Ternate, malutpost.com — Achmad Hatari sudah optimis maju sebagai Bakal Calon (Bacalon) Gubernur Maluku Utara tahun 2024.
Ketua DPW partai besutan Surya Paloh itu mengatakan, dirinya bertekad dan punya komitmen membangun Maluku Utara. Menurutnya, problem yang dihadapi Maluku Utara saat ini bila diurai sangat panjang.
Diantaranya adalah persoalan rusaknya ekosistem lingkungan yang memberikan ekses negatif bagi kehidupan sosial masyarakat. Baik itu secara ekonomi, sosial dan budaya, terutama ketahanan integrasi sosial masyarakat dalam menghadapi kelanjutan masa depan kehidupan.
“Selaku bakal calon kepala daerah, saya berkomitmen mewujudkan dan memberikan yang terbaik atas realitas kondisi daerah ini. Secara rasional, saya juga akan melakukan komitmen ini secara kongkrit sehingga tidak sekadar wacana atau asumsi semata,”tegas kata Hatari kepada malutpost.com, Selasa (7/5/2024).
Hatari bilang, Maluku Utara merupakan daerah yang memiliki potensi besar untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat dan daerah secara merata.
Untuk itu, selaku bakal calon, Hatari bertekad mensejahterakan masyarakat dalam rentang waktu 5 tahun tanpa harus mengorbankan masa depan daerah dan masyarakat.
“Tentunya langkah-langkah politik yang harus direalisasikan adalah mendorong percepatan pembangunan lewat program-program prioritas dan strategis,” sebutnya.
Baca Halaman Selanjutnya..
Selain itu, Achmad Hatari juga berbicara terkait aspek kepemimpinan yang menjadi salah satu problem besar di Maluku Utara, sebagaimana berada pada ketiadaan keteladanan dan komitmen dalam mendorong potensi-potensi besar untuk bisa bekerjasama membangun daerah sebagai cita-cita bersama.
“Yang terjadi justru saling merebut dominasi dan kekuasaan. Sebagai bakal calon kepala daerah, saya berniat untuk memberikan keteladanan dalam mendorong perubahan masyarakat. Kedepan, model kepemimpinan membutuhkan pemimpin yang kuat secara manajerial dan kemampuan membangun komunikasi secara lebih baik,”ujarnya.
“Ini semua harus ditopang oleh pengetahuan yang cukup agar daerah ini tidak menjadi subordinat dari praktik penyalahgunaan kekuasaan, sebagaimana hanya merugikan masa depan Maluku Utara,”katanya.
Tidak hanya itu, kontribusi konkrit partai NasDem, sambung Hatari, yaitu membangun artikulasi kepentingan masyarakat dalam segala bentuk kebijakan publik dan isu strategis.
Sehingga, pria kelahiran Gurabati, Kota Tidore Kepulauan ini mengatakan, jika terpilih, maka peran serta semua Parpol harus memberikan masukan dan kontribusi pikiran sebagai bagian dari tanggung jawab kelembagaan partai. (nar/pn/aji)