Site icon MalutPost.com

Seorang PSK Nyaris Dibakar Pria Misterius

Foto Ilustrasi.

Ternate, malutpost.com — Seorang perempuan yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) inisial AA, nyaris dibakar. Perempuan 20 tahun ini nyaris dibakar oleh pemuda misterius yang identitasnya belum diketahui. Awalnya, pemuda ini menghubungi AA via HP untuk berhubungan seks.
Dari sini, AA lalu memasang tarif sebesar Rp500 ribu. Keduanya pun bersepakat dan bertemu. Oknum pemuda ini mendatangi indekos AA yang berlokasi di salah satu kelurahan, Kecamatan Ternate Selatan pada Rabu (1/5/2024).
Namun setelah hasrat sex terpenuhi, AA hanya diberikan uang Rp300 ribu. Tidak terima, AA lalu meminta sisa uang sebesar Rp200 ribu.
Dari sini, oknum pemuda tersebut beralasan jika dirinya tidak memiliki uang cash. Makanya ia meminta AA supaya menunggu di indekos. Oknum pemuda ini oknum lalu beralasan ke AA pergi ke Automatic Teller Machine (ATM).
Sekitar 20 menit berlalu, pemuda itu kembali ke kamar indekos AA. Namun bukannya membawa uang, oknum pemuda itu justru membawa botol berisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax. Ketika pintu kamar dibuka, pemuda tersebut langsung menyiram AA dengan Pertamax. Tidak hanya itu. Pemuda ini juga mengancam membunuh AA.
Beruntung, AA yang melihat ada kesempatan langsung merebut botol berisi Pertamax dari tangan pemuda itu. Lantaran takut aksinya diketahui penghuni indekos lain, pemuda itu lalu beranjak keluar.
Baca halaman selanjutnya…

Bukannya pergi, pemuda yang masih emosi itu ternyata merusak mobil yang dibawa AA. Padahal diketahui, mobil yang dirusak pemuda tersebut bukan milik AA sebab hanya dipinjam. Tidak terima, AA lalu mendatangi kantor Polres Ternate dan membuat laporan aduan secara resmi.
“Saya dan pelaku itu,  berkenalan via handphone. Disitu dia meminta melakukan hubungan intim dengan harga Rp500 ribu. Tapi setelah berhubungan, dia kasih saya uang Rp300 ribu. Ketika saya minta sisanya, dia minta waktu pergi ke ATM. Namun pelaku yang datang kembali tidak membawa uang melainkan memegang 1 botol berisi BBM. Saya lalu disiram. Selain itu, saya diancam dibunuh,”kisah  serta mengancam untuk membunuh,”kisah AA kepada wartawan malutpost.com pada, Kamis (2/5/2024).
Ketika membuat laporan aduan secara resmi, AA turut melampirkan sejumlah bukti. Mulai dari aksi pelaku yang terekam kamera CCTV dan bukti chatting. “Semua barang bukti ada dan sudah diserahkan ke polisi,”ungkap AA.
Terpisah, Kapolres Ternate, AKBP Niko Irawan melalui Kasat Reskrim IPTU Bondan Manikotomo ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut .
“Kita sudah terima laporannya dan sekarang sedang dilakukan penyelidikan. “Tim penyidik akan mengirimkan surat panggilan ke pihak terkait untuk dimintai keterangan. Intinya, kita sudah lakukan penyelidikan dan yang pasti, pelapor dan saksi lain akan kita panggil untuk dimintai keterangan kembali,” pungkasnya.(one/aji)
Exit mobile version