Ternate, malutpost.com — Sejumlah tokoh masyarakat Ternate mulai memunculkan figur baru yang bakal didorong menjadi calon wali kota Ternate pada November 2024.
Salah satu nama dari kalangan masyarakat Ternate yang mendapat restu ialah Bustamin Abdullatif.
Nama Bustamin diputuskan dalam musyawarah atau remuk bersama yang dihadiri tokoh agama, tokoh pemuda, serta tokoh adat di Kelurahan Dufa-Dufa, Jumat (12/4/2024).
Bustamin menuturkan, ada dua nama yang diusulkan dalam pertemuan tersebut, yakni dirinya dan Sukarjan Hirto, eks Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ternate.
“Tapi kita semua sepakat dan dengan kerelaan untuk dorong saya menjadi perwakilan orang Ternate maju sebagai calon wali kota, dan ini adalah pertemuan karena adanya kegelisahan dan nasib orang Ternate,”kata Bustamin usai pertemuan.
Baca halaman selanjutnya…
Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Ternate periode 1999-2004 yang dipilih melalui konversi saat pemekaran provinsi itu menyebut, pertemuan itu bagian dari ikhtiar dan sikap politik masyarakat Ternate dalam menjemput momen Pilwako.
Menurut dia, sudah saatnya Kota Ternate dipimpin oleh orang Ternate yang punya keinginan membangun Ternate yang berlandaskan Adat se Atorang. Apalagi, masyarakat Ternate selama ini kurang mendapat perhatian serius baik dari pemerintahan maupun pembangunan ekonomi lainnya.
“Jadi kita komitmen mengambil peran politik sentral untuk memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah dan ini jawaban kami orang Ternate dengan mewujudkan cita-cita melalui calon wali kota,”papar Bustamin.
Pasca pertemuan itu, lanjut dia, seluruh tim sukses akan melakukan konsolidasi di semua kelurahan sebelum dilakukan deklarasi akbar secara resmi.
“Kita akan ke kampung-kampung sesuai rencana untuk silaturahmi, untuk memberitahukan kepada para tokoh-tokoh untuk mengakomodir sikap ini yang lebih besar,”tambah eks Wakil Ketua DPRD dari Partai PAN itu.
Baca halaman selanjutnya…
Bustamin kini menjabat Ketua Bidang Keagamaan Partai Perindo Kota Ternate itu menegaskan, musyawarah yang dilakukan tersebut bukan sekadar membuat sensasi politik sementara.
Pihaknya bahkan siap berkompetisi melalui jalur independen, jika dukungan partai politik tak memenuhi syarat pencalonan.
“Kita tetap komunikasi dengan partai politik, jika kesulitan di partai politik maka kami siap maju melalui independen, target kita 01, tapi kalau memang ada peluang 02 dan deal dengan partai politik kita juga siap,”pungkas dia.
Pertemuan tersebut dihadiri Imam Bula Raha Heku Kesultanan Ternate, Imam Takome Hi. Mahmud Hi. Ahmad, Imam Tabanga Hi. Abdurahman, Imam Faudu, Awat, tokoh adat, Sukarjan Hirto, Sangaji Takofi, Alfiris Albahar, Aba Alfiris, Baru Baru Madopolo Sarmin Ahadi, Khatib Bani, Khatib Saleh, Khatib Man, Haji. Masidingo Karim, Ai Daud, Bahri Rajaki, Arifin Sambelo, Darno serta sejumlah tokoh pemuda. (ikh)